Pelaksanaan pembelajaran fisika menuntut dosen prodi pendidikan fisika Universitas PGRI Palembang untuk mampu mengelola pembelajaran secara optimal dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan berbagai metode pembelajaran. Laboratorium sebagai salah satu sumber pembelajaran fisika sangat diperlukan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa.
Dalam pembelajaran sains khususnya fisika diperlukan sarana dan prasarana salah satunya adalah laboratorium. Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan kegiata percobaan atau praktikum. Mahasiswa akan lebih memahami materi pelajaran apabila mereka dilibatkan secara aktif dalam proses belajar. Mahasiswa akan mengetahui, memahami dan juga menguasai materi secara baik dengan melakukan kegiatan mengamati dan melakukan percobaan atau eksperimen. Mahasiswa akan terlatih untuk bekerja secara ilmiah sebagaimana layaknya seorang ilmuwan. Dengan demikian pengetahuan yang diperoleh akan lebih bertahan lama pada dirinya. Disamping itu mahasiswa dapat menguasai langkah kerja ilmiah sebagaimana yang telah ditentukan.
Kegiatan laboratorium sangat dibutuhkan dalam pembelajaran, Melalui praktek mahasiswa dapat dengan mudah memahami setiap materi yang disampaikan oleh dosen. Laboratorium sebagai tempat praktek memiliki peranan penting dalam pembelajaran fisika, dimana mahasiswa dapat melakukan eksperimen sendiri untuk membuktikan konsep maupun teori yang sudah ada sebelumnya.
Gambar 2 merupakan salah satu contoh praktik yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan fisika Universitas PGRI Palembang adalah koefisien kekentalan zat cair (Visikositas). Setelah dilakukan kegiatan praktikum diharapkan mahasiswa dapat memahami bahwa gaya gesekan yang dialami benda yang bergerak dalam fluida berkaitan dengan kekentalan fluida tersebut serta mahasiswa dapat menentukan koefisien kekentalan zat cair dengan menggunakan Hukum Stokes.